"Santunan Rp63 juta untuk 18 santri yang selamat, dan Rp35 juta untuk tujuh orang santri yang sampai saat ini belum ditemukan," kata Kepala Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Jatim, Siti Nurahmi, Sabtu (8/10/2016).
Untuk santri yang selamat masing-masing mendapat santunan Rp3,5 juta dan tujuh santri yang hilang masing-masing Rp5 juta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pemberian santunan ini disaksikan langsung Pengasuh Pondok Pesantren Langitan. "Tadi saat saya ke pondok, hanya satu dari 18 santri yang berada di pondok. Sedangkan sisanya pulang untuk istirahat ke rumahnya karena trauma. Jadi, saya titipkan ke pengasuh," kata dia.
Perahu tambang berpenumpang 25 santri tenggelam di Bengawan Solo di tambangan Babat, Lamongan, Jumat 7 Oktober 2016. Sebanyak 18 santri selamat dan tujuh santri hilang.
Enam dari tujuh santri yang belum ditemukan yaitu Abdullah Umar, 15, asal Bedilan, Gresik; M. Afiq Fadlil, 19, asal Manyar Gresik; Moh. Arif Mabruri, 18, asal Sumberrejo Bojonegoro.
Selain itu Muhsin, 16, asal Tambaksari Surabaya; Rizki Nur Habib, 15, asal Kecamatan Percut Seitian, Deli Serdang Sumatera; dan Lujaini Dani, 13, asal Manyar, Gresik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)