"Lomba ini digelar rutin dalam rangka HUT Kabupaten Mojokerto. Semua kegiatan punya makna dan tujuan. Seperti cerdas cermat, me-review memori para penghuni panti serta fashion show dan menyanyi untuk mengenang masa muda mereka," kata Kepala Panti Werda Mojopahit, Sugiono kepada Metrotvnews.com, Minggu (10/5/2015).
Sugiono mengatakan para lansia peserta lomba ini dibimbing panitia acara yang terdiri dari mahasiswa sekolah tinggi keperawatan di Mojokerto. Mereka adalah mahasiswa kelas jauh dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang praktik di Mojokerto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat ini, jumlah penghuni Panti Werda Mojopahit sebanyak 47 orang. Terdiri dari 11 laki-laki dan 36 perempuan," ujarnya.
Salah satu peserta, Andriono, 83, mengaku senang bisa mengikuti lomba menyanyi. "Senang sekali karena ada hiburan dan ingat masa muda. Tidak ada persiapan sama sekali, spontanitas saja karena saya diminta dan kebetulan dulu saya penyanyi di cafe," kata Andriono.
Andriono, kakek asal Yogyakarta ini mengaku sejak muda menjadi penyanyi cafe mulai dari Yogyakarta, Semarang, hingga Mojokerto. Ia suka menyanyikan lagu keroncong dan dangdut. Ia menjadi penghuni Panti Werda Mojopahit sejak dua tahun lalu sebab tak lagi memiliki istri, anak, dan tempat tinggal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)