Dari pantauan Metrotvnews.com, Rabu 25 Februari, sejumlah pekerja membongkar patung yang dianggap tak sesuai nilai-nilai keislaman itu. Para pekerja melepas sembilan patung mirip manusia itu dari beton yang sebelumnya tertanam rapi.
M Ulum, seorang pekerja, mengatakan pembongkaran dilakukan sejak sepekan lalu. Pemindahannya ke Pasuruan, katanya, akan menggunakan alat berat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kabarnya, patung-patung ini nantinya akan dipindah ke kawasan lapangan golf milik PT Sekar Laut di Kecamatan Pandaan, Pasuruan. Selebihnya belum tahu, karena saya hanya bertugas membongkar patung aja," kata Ulum bergegas pergi sesaat setelah ditemui Metrotvnews.com.
Pembangunan Monumen Patung Jayandaru itu menggunakan dana CSR perusahaan pengolah hasil laut, PT Sekar Laut Sidoarjo. Keberadaan monumen sempat menggegerkan warga dan puluhan organisasi masyarakat di Sidoarjo. Mereka pun meminta agar patung tersebut dibongkar karena menyalahi nilai-nilai agam islam.
Selain itu, organisasi masyarakat juga menilai patung tersebut melanggar norma agama dan tidak relevan dengan kultur masyarakat Sidoarjo yang dipenuhi banyak pesantren. Patung yang menggambarkan profesi warga Sidoarjo sebagai petani, pedagang, dan nelayan itu dianggap sebagai berhala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)