Wiranto mengatakan hal tersebut usai pemberian tanda kehormatan Parasamya Purnakarya Nugraha dan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha di Alun-Alun Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa 25 April 2017. Menurut Wiranto, pelayanan publik harus lebih andal, efektif, dan efisien dengan memanfaatkan teknologi.
"Bila ini sudah diterapkan, bisa jadi tim Saber Pungli tak berlaku lagi," kata Wiranto.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Wiranto mengatakan sudah banyak pemerintah daerah yang menerapkan kemajuan teknologi melalui sistem e-Government. Wiranto berharap sistem itu dapat meningkatkan pelayanan pada masyarakat.
Lantaran itu, lanjut Wiranto, Otonomi Daerah dianggap sebagai cara yang tepat untuk mengimplementasikan sistem tesebut. Kinerja pegawai sebagai pelayan masyarakat juga bisa ditingkatkan.
"Makanya kami sangat mengapresiasi prestasi itu," ujar Wiranto.
Pertumbuhan ekonomi juga menjadi target otonami daerah. Pemerintah daerah sebaiknya melibatkan swasta dalam program itu.
"Dalam melibatkan investasi swasta, pemerintah harus mengefektifkan perijinan melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Baik, pengembangan infrastruktur, ekonomi, dan stabilitas Pembangunan daerah," jelasnya.
Wiranto mengakui masih banyak pekerjaan rumah (PR) untuk kepala daerah, mulai dari pengentasan kemiskinan hingga meningkatkan kesejahteraan. Lantaran itu, gubernur sebagai kepala daerah di tingkat provinsi berperan untuk membangun masyarakatnya.
"Presiden meminta agar Gubernur terus melakukan koordinasi efektif baik kepada pusat maupun daerah. Sinergitas yang seperti ini bisa menjadi wujud keberhasilan atas pembangunan di wilayahnya masing-masing," pungkas Wiranto yang menghadiri peringatan ke-XXI Hari Otonomi Daerah di Sidoarjo menggantikan Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
