"Kami mengajak seluruh civitas akademika utamanya mahasiswa untuk kembali bangkit dari kemunafikan yang dinina bobokkan," kata Luvti Multatuli, koordinator aksi.
Mereka juga menyoroti problematika di STAIN Pamekasan. Menurut mereka, beberapa masalah muncul di kampus milik pemerintah itu. Satu di antaranya pelayanan akademik yang tak bisa dianggap ramah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dosen saling senggol demi kepentingan pribadi yang berdampak pada ketidaklulusan mahasiswa," imbuhnya.
Setelah puas menggelar aksi tutup mulut dan teatrikal, mahasiwa melanjutkan aksi dengan berjalan mundur lalu membubarkan diri tanpa menuntut ditemui oleh pihak kampus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)