Lapak PKL di Gang III Tebuireng yang sepi pengunjung. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat)
Lapak PKL di Gang III Tebuireng yang sepi pengunjung. (Metrotvnews.com/Nurul Hidayat) (Nurul Hidayat)

Omset Pedagang di Makam Gus Dur Turun 70%

gus dur
Nurul Hidayat • 13 Oktober 2015 12:11
medcom.id, Jombang: Pendapatan pedagang yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Makam Gus Dur (PPMGD) mengalami penurunan omset penjualan hingga 70 persen. Beroperasinya parkir khusus bus pariwisata untuk peziarah dituding jadi penyebabnya.
 
Sejak parkir khusus bus peziarah beroperasi tiga bulan terakir, jumlah peziarah yang melintasi Gang III Tebuireng merosot. Jika sebelumya para peziarah turun di depan Ponpes Tebuireng dan melintasi Gg III Tebuireng untuk menuju kuburan, saat ini tidak ada lagi bus yang berhenti.
 
Sebab, sebelum menuju kuburan Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), bus peziarah diwajibkan untuk menurunkan peziarah di terminal baru tersebut.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Kalau dulu, jalan utama peziarah menuju makam Gus Dur di sini (Gang III Tebuireng). Tapi sekarang peziarah sudah tidak diperbolehkan memarkir bus di pinggir jalan raya," ujar Umami, 55, salah satu pedagang di Gang III Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (13/10/2015).
 
Hal senada diutarakan Aminah. Ia merasa pendapatannya tak seperti tahun-tahun sebelumnya.
 
"Barang dagangan kami banyak yang rusak terutama makanan kemasan yang kita jual, bahkan dalam satu hari kadang dagangan kami tak laku," tandasnya.
 
Akibat kondisi ini, menurut Aminah, sejumlah PKL sering menutup lapaknya karena sepi pembeli.
 
"Lihat saja, itu ditutup oleh pemiliknya bukan hari ini saja. Tapi memang sudah sering, karena peziarah tidak lagi berbelanja," pungkasnya sembari menunjuk lapak PKL yang tutup.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(SAN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif