"17 tuntutan itu kami sepakati dan satu tuntutan lokal (menerbitkan Pra Perda Perlindungan Tenaga Kerja) akan dibahas bersama Pemprov dan DPRD Jatim, akan kita laksanakan langsung," kata Pakde Karwo didampingi Kapolda Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kabiro Kesra serta pentolan serikat buruh Jatim di atas panggung orasi.
Bahkan, kata Pakde Karwo, 17 tuntutan nasional itu akan dikawal sampai ke pusat. "Kita siap fasilitasi 17 tuntutan itu, akan kita kawal. Tapi yang boleh ikut hanya perwakilan buruh, kalau semuanya kita bisa tekor," kata dia.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pakde Karwo optimistis 17 tuntutan itu dipenuhi pemerintah pusat. Beberapa tuntutan buruh yang akan difasilitasi antara lain pembubaran Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), jaminan pensiun harus dilaksanakan dan penolakan kenaikan gaji setiap 2/5 tahun sekali.
"Jadi kita buat perdanya dulu, sebelum dibawa ke pusat kita bahas dulu. kita juga akan bentuk tim, di antaranya tim ahli, tim perumus untuk merumuskan 17 tuntutan itu," janji Pakde di hadapan ribuan buruh.
Sontak, ribuan buruh bahagia mendengar orasi Pakde Karwo. Mereka mengucapkan terima kasih kepada orang nomor satu di Jawa Timur itu. "Terima kasih Pakde Karwo, terima kasih telah mengabulkan tuntutan kami," teriak salah satu buruh.
Setelah itu, ribuan buruh membubarkan diri dengan pengawalan ketat aparat kepolisian sampai daerah tujuan masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)
