Kepala Dinas Transmigrasi Tenaga Kerja dan Kependudukan Jatim, Sukardo, menyebutkan beberapa kendala. Di antaranya warga meninggal. Ada juga warga yang bekerja dan menempuh pendidikan di luar kota maupun luar negeri. Namun keluarga tak melaporkannya ke Dispendukcapil kabupaten dan kota.
"Ini yang menjadi kendala kami di Disdukcapil," kata Sukardo di Surabaya, Selasa (23/2/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Lantaran itu, Sukardo meminta warga sadar untuk melaporkan bila keluarga tak berada di wilayah Jatim. Caranya, cukup mendatangi dan membuat laporan di Kantor Disdukcapil kabupaten maupun kota.
Selain itu, Sukardo mengaku petugas Disdukcapil melakukan aksi jemput bola. Petugas melakukan pembaruan data untuk mempermudah perekaman.
Sukardo mengatakan jumlah warga Jatim yang sudah melakukan E-KTP sebanyak 27 juta orang. Masih dua juta warga Jatim yang belum melakukan perekaman untuk E-KTP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
