"Kami siapkan 10 ribu masker untuk jaga-jaga, kami juga mengajak pihak swasta membantu kebutuhan masker," kata Kepala BPBD Kota Malang, Hartono, usai menghadiri acara peresmian IPWL di Ponpes Bahrul Magfiroh, Jumat (8/1/2016).
Dia mengungkap, sebanyak 5.000 masker sudah dibagikan ke masyarakat. Terutama pengguna jalan. Selain itu, Hartono mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengantisipasi bahaya dari hujan abu vulkanik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hartono mengingatkan masyarakat untuk tidak khawatir. Pasalnya, tebal abu tidak sampai satu milimeter. Tapi dia tetap meminta masyarakat untuk waspada, dan tetap menggunakan masker saat di luar ruangan.
"Paling terasa hujan abu vulkanik di wilayah barat atau di Kecamatan Lowokwaru. Tapi masyarakat jangan khawatir, karena ketebalan abu tidak sampai satu milimeter, semoga hujan abunya sekali saja," paparnya.
Seperti diketahui, hujan abu vulkanik Gunung Bromo mengguyur beberapa wilayah di Malang. Dari pantauan, asap kelabu setinggi 400 meter dari puncak disertai tekanan sedang dan tinggi terus menyembul. Suara gemuruh terus berkumandang dari kawah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(LDS)