Penghargaan khusus 'Special Award' diberikan kepada Gubernur Jawa Timur, Soekarwo dan Direktur Utama PT Pelindo III Djarwo Surjanto. Soekarwo dalam kata sambutannya mengaku bangga terhadap perkembangan pers yang turut berperan menjadikan Jawa Timur aman dan kondusif.
"Tentu, peran positif tersebut saya harapkan terus dijaga, bahkan ditingkatkan dimasa mendatang. Selamat ulang tahun ke-69 PWI dan Hari Pers Nasional 2015," kata Soekarwo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Penerima penghargaan PWI Jatim Award 2015 lainnya adalah Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Pol Anang Iskandar. Anang diberi penghargaan sebagai tokoh nasional oleh PWI.
"Anang Iskandar terbukti berhasil membongkar penyelundupan narkoba jenis sabu-sabu seberat 840 kilogram di Jakarta," kata Ketua PWI Provinsi Jawa Timur, Akhmad Munir.
Selain Anang, penghargaan Lembaga Nasional diberikan kepada Mahkamah Agung di bawah kepemimpinan Muhammad Hatta Ali. Sementara Tokoh Pengusaha nasional diberikan kepada Pendiri Kopi 'Kapal Api' Soedomo Mergonoto, dan Korporasi Nasional PT Marga Harjaya Insfrastruktur.
Selanjutnya, penghargaan kategori Tokoh Daerah diberikan kepada Kepala Dinas Pendapatan Jawa Timur Bobby Soemiarsono, Tokoh Pengusaha Daerah yakni Pemilik Grup Kelola Mina Laut (KML) M. Nadjikh, dan Korporasi Daerah PT Behaestex.
Penghargaan puncak yakni 'Lifetime Achievement' diberikan kepada Budayawan Kartolo sebagai pelestari kesenian ludruk dan Dhimam Abror Djuraid sebagai Tokoh Pers Jatim.
"Kalau ada penghargaan penyelenggaran PWI mana yang terbaik, tidak ragu lagi saya pilih PWI Provinsi Jawa Timur," ujar Ketua PWI Pusat, Margiono di sela perayaan HPN.
Menurut Margiono, kegiatan rutin ini adalah bukti bahwa pers merupakan salah satu dari empat pilar demokrasi. "Berbagai kegiatan cukup membuktikan bahwa pers Indonesia sangat luar biasa."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
