Balai Desa Ngampel, Kecamatan Kapas dan Campur Rejo, Kecamatan Kota Bojonegoro Kota lengang. Satu per satu warga kembali ke rumah masing-masing setelah mendapat informasi situasi di kampung mereka aman dari gas busuk.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Andi Sudjarwo menduga udara berbau busuk itu juga mengandung gas beracun. Diduga, udara tak sehat itu akibat aktivitas pengeboran minyak di lahan milik Petrochina di Desa Sukowati, Kecamatan Kapas.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Udara tak sehat itu mengakibatkan sejumlah orang keracunan. Sehingga pemerintah setempat mengevakuasi mereka ke balai desa.
"Dari pengamatan di lapangan, pihak operator mengatakan kondisi aman," kata Andik.
Gas beracun Hodrogen sulfida (H2S) menyebar ke pemukiman kemarin malam. Seorang warga terpaksa menjalani perawatan di RS Ibnu Sina. Ia mengaku merasa mual dan pusing setelah mencium aroma tak sedap.
Sementara itu, Petrochina belum bersedia memberikan penjelasan resmi mengenai kejadian tersebut. Sejumlah wartawan yang hendak mengonfirmasi akhirnya putar arah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)