Pemuda asal Dusun Padangan, Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto ini terlihat bergoyang menikmati alunan lagu selama konser berlangsung. Diduga karena kelelahan saat bergoyang, Ahmad tumbang saat konser menuju akhir.
Panitia acara langsung melarikan Ahmad ke UGD RSUD RA Basoeni. Namun, malang tak dapat ditolak, Ahmad menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Bukan karena tawuran. Kemudian dibawa ke rumah sakit namun meninggal dunia. Jadi meninggalnya karena pingsan sebelumnya," kata Kapolsek Kemlagi, AKP Subiyanto saat dihubungi Metrotvnews.com, Minggu (03/05/2015).
Saat ini, jenazah Ahmad berada di RS RA Basoeni untuk diotopsi. Polisi pun masih menyelidiki penyebab kematian pemuda 18 tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DRI)