"Tidak seharusnya forum Muktamar menjadi gaduh seperti itu," kata KH Hasani Zubair, tokoh muda NU asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Senin (3/8/2015).
Menurut Hasani, para muktamirin seharusnya mampu menahan diri dan tidak membuat gaduh dalam perhelatan NU itu. Apalagi berujung ricuh hanya dalam menyampaikan pendapat dalam sidang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Muktamirin harus menunjukkan sikap yang santun. Mereka juga harus sadar bahwa masyarakat ikut menyoroti Muktamar, bukan hanya di dalam negeri, namun juga di luar negeri," ujar Ketua Gerakan Pemuda Ansor Bangkalan ini.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Robithah Ma'had Islami Bangkalan KH Nasih Aschal. Ketua sayap organisasi di bidang pendidikan itu meminta agar para muktamirin muhasabah diri.
"Benar dalam setiap organisasi ada dinamika, namun saya harap para muktamirin bisa bermuhasabah (introspeksi) agar tidak muncul polemik selanjutnya kedepan," kata KH Nasih Aschal.
Ketua DPC NasDem Bangkalan, itu juga berharap Muktamar kali ini bisa menghasilkan keputusan yang dapat membangun NU lebih baik kedepan. Muktamar dapat menghasilkan lebih dari sekedar perebutan kekuasan atau kepemimpinan dalam organisasi Islam terbesar di Indonesia itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)