Badan Kepegawaian Daerah (BKD) meminta setiap dinas merekam sidik jari kehadiran PNS. Dari beberapa dinas yang berhasil dipantau Metrotvnews.com, tampak suasana kerja dan pelayanan publik masih belum normal.
“Kita bagi empat tim untuk terjun langsung ke semua dinas, nanti hasil sidak dan print out dari finger print akan dicetak untuk mengetahui tingkat kehadiran,” terang Kepala BKD Kabupaten Bangkalan, Roosli Hariyono, Rabu (22/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan hasil pantauan di sejumlah satuan kerja perangkat dinas (SKPD) yang ada, tampak para PNS masih sibuk bersilaturahim pasca-Lebaran. Beberapa PNS juga nampak kesulitan mengaktifkan pembaca sidik jari.
“Kita tunggu saja hasil download data finger print, nanti kita rekap semua hasil kehadiran PNS. Setelah kita ketahui siapa saja yang tidak hadir, nantinya akan kami siapkan sanksi buat mereka,” ujar Sekretaris BKD Bangkalan, Ari Morvianto, saat sidak berlangsung.
Selain itu, masyarakat yang meminta pelayanan juga masih sangat sedikit. Bahkan banyak komputer yang belum dinyalakan dan baru dihidupkan sesaat setelah tim sidak hadir. Padahal, waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 WIB.
Namun demikian, tim pemantau dari pemkab Bangkalan yang melakukan sidak membantah jika pelayanan publik belum normal. Mereka mengklaim semua pelayanan publik berjalan normal di hari pertama kerja usai Lebaran ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)
