Dari pantauan Metrotvnews.com, Selasa 9 Februari, lubang dan retakan tampak di Rute 15 mulai dari Terminal Keplaksari hingga Simpang Empat Gambiran. Jalur itu menghubungkan Surabaya dengan Jombang.
Diameter lubang bervariasi di jalan sepanjang 10 kilometer itu. Ada yang berdiameter 5 sentimeter. Ada pula yang berdiameter 80 sentimeter.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kedalaman lubang pun bermacam-macam. Tak jarang pengendara yang melintas terjerembab karena tidak fokus. Tak sedikit pula pengendara yang jatuh dari sepeda motornya karena ban terjebak dalam lubang.
"Kalau hujan, lubangnya tertutup air. Jadi enggak kelihatan. Harus ekstra hati-hati saat melintas," kata Roni Suhartomo, 23, yang melintasi kawasan tersebut pada Senin (8/2/2016).
Roni mengakui ia tiap hari melintasi jalur itu. Ia kerap melihat kendaraan yang bannya terjebak dalam lubang, velg bengkok, bahkan pengendara jatuh dari sepeda motornya.
Begitu pula dengan Aan Hidayat. Warga Peterongan yang setiap hari melintasi jalan itu kerap menjumpai kendaraan yang terperosok di jalan berlubang.
"Kita (warga) pernah uruk dengan tanah dan batu. Eh malah retakan dan lubangnya makin lebar," kata Aan.
Jalan nasional rute 15 itu merupakan jalur utama yang menghubungkan tiga provinsi yaitu DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Rutenya melintasi Yogyakarta, Prambanan, Klaten, Kartosuro, Surakarta, Palur, Sragen, Mantingan, Ngawi, Caruban, Nganjuk, Kertosono, Jombang, Mojokerto, Mlirip, Krian, Taman, hingga Waru.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
