Penelusuran Metrotvnews.com, Rabu 10 Februari 2016 di beberapa rumah sakit, menemui jalan buntu. Seakan kompak, mereka bilang belum ada korban datang ke rumah sakitnya.
"Untuk sementara belum ada. Mungkin korban dibawa ke RSUD Saiful Anwar, yang paling dekat lokasi," kata Rianti, petugas call center RS Persada Malang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketika dipastikan ke RSUD Dr Saiful Anwar, petugas Instalasi Gawat Darurat setempat mengaku tidak ada korban pesawat jatuh. "Kami mendengar selentingan ada pesawat jatuh. Tapi sampai sekarang (12.28 WIB) kami belum menangani korban," kata Habibah, petugas IGD RUSD Saiful Anwar.
Namun, keterangan berbeda diberikan petugas pusat pelayanan telepon RSUD Saiful Anwar. Petugas yang berpesan namanya tak disebut, bilang, ada tiga orang korban pesawat jatuh.
Korban tersebut tiba di rumah sakit sekitar pukul 11.30 WIB. "Tadi sekitar jam segitu datang. Ada tiga orang, di IGD sama di bagian forensik kamar mayat," kata sumber itu.
Petugas forensik RSUD Saiful Anwar membenarkan ada korban pesawat jatuh. "Jenis kelaminnya perempuan. Meninggal. Satu orang. Datanya belum tahu. Identifitkasi dari kepolisian belum sampai," kata Lilik melalui sambungan telepon pada Metrotvnews.com.
Hingga saat ini, Kapolres Malang Kota AKBP Decky Hendarsono belum bisa memastikan jumlah korban jiwa maupun luka akibat peristiwa ini. Termasuk lokasi rumah sakit tempat korban dievakuasi.
Pesawat tempur latih milik TNI Angkatan Udara jatuh di Simpang 4 LA Sucipto, sekira pukul 10.42 WIB, Rabu 10 Februari 2016. Pesawat menimpa dua rumah warga di Kelurahan/Kecamatan Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
