Salah satu petugas Satpol PP Kota Surabaya, Hadi Alfakih, mengatakan banyak warga kaget lantaran CFD pekan ini ditiadakan. Menurut Hadi, masyarakat kaget karena jalanan seperti di Taman Bungkul tak ditutup seperti biasanya.
"Kebanyakan mereka yang bertanya, warga yang bersepeda," kata Hadi, di Taman Bungkul Surabaya saat berjaga bersama rekan dan sejumlah aparat kepolisian lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pantauan di Taman Bungkul yang berada di Jalan Raya Darmo tampak ramai. Namun, kondisinya tak seramai saat CFD. Meski demikian, beberapa warga bersepeda tampak melintasi di jalur roda empat di sekitar Kebun Binatang Surabaya (KBS) dan Taman Bungkul.
Asmanen, 37, salah satu warga Wedoro RT 7 RW 5, Waru, Sidoarjo, bersepeda dari rumahnya hingga Surabaya mengaku tidak tahu CFD ditiadakan. "Pantesan jalanan yang saya lewati tak ditutup," kata Asmanen, dengan nada kaget.
Kata dia, dirinya sudah terbiasa bersepeda dari rumahnya menuju Surabaya saat CFD. Dirinya juga mengaku tak takut dengan terjadinya teror bom di Jakarta. "Kalau kita takut keluar rumah hanya gara-gara bom Jakarta saya kira kebangetan. Saya yakin pecinta olahraga tidak akan takut sama teror bom," tegasnya.
Senada juga dikatakan Junianto, warga Jemur Gayungan, Surabaya. Bersama tiga orang temannya dia berkumpul di taman Bungkul. Pria yang biasa dipanggil Juni ini mengaku tidak khawatir dengan adanya peristiwa di Jakarta Kamis lalu. Namun, dia mengapresiasi inisiatif Pemkot Surabaya meniadakan CFD.
"Sebaiknya memang ada antisipasi seperti ini. Saya datang ke sini cuma mau kumpul sama teman-teman SMP PGRI 49 saja, sudah enam bulan kami rutin kumpul sejak reunian," katanya.
Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, meniadakan kegiatan CFD untuk sementara. Keputusan itu sesuai dengan saran dari Polrestabes Surabaya setelah aksi teror bom terjadi di kawasan sekitar pusat perbelanjaan Sarinah, Jakarta Pusat.
Biasanya, CFD berlangsung di setiap hari Minggu di Jalan Raya Darmo, Jalan Kertajaya, dan Jalan Tunjungan. CFD dimulai pukul 06.00 hingga 10.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)