Menurut Faidlal, pekerja di sektor pariwisata dan perhotelan terancam digantikan pekerja asing lantaran perbedaan kompetensi dan mayoritas saham hotel berbintang dikuasai asing.
"Sudah terlambat jika bicara persiapan MEA sekarang, tapi pemerintah punya peluang menyiapkan SDM handal di sektor perhotelan dan pariwisata. Misal, pekerja hotel diberi pelatihan, perguruan tinggi (PT) juga didesak menyusun konsep pendidikan sesuai kebutuhan industri," kata dia, kepada Metrotvnews.com, Selasa (22/12/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Faid menilai MEA adalah ajang pertarungan kompetensi SDM. Lulusan sekolah kejuruan dan perguruan tinggi sudah siap bersaing dengan pekerja asing. Faid menyebut akan diminta sertifikasi kompetensi apabila ingin bekerja di luar negeri atau negara peserta MEA.
"Tidak semudah membalikkan telapak tangan, tapi MEA bisa positif apabila Indonesia sudah siap. Produk-produk luar negeri akan memenuhi pasaran Indonesia, ini juga mengancam keberlangsungan pelaku industri. Perlu ada kerja sama semua sektor," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)