Muslimim, 36, salah satu peziarah asal Kabupaten Gresik, mengatakan sudah menjadwalkan kedatangan itu. "Sebagai bentuk hormat kepada salah satu tokoh Nahdatul Ulama (NU)," ujarnya, Minggu (29/5/2016).
Dari ziarah kubur ini ia berharap mendapatkan berkah agar pada saat Ramadan diberi kesehatan. "Yang terpenting bisa menjadi pengingat bahwa semua yang hidup kelak akan mati," ujarnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Siti Masruroh, 45, peziarah dari Jawa Tengah, mengatakan sudah menjadi rutinitas berziarah ke makam Gus Dur. Ia beranggapan Gus Dur termasuk golongan para wali.
"Sudah banyak cerita yang menunjukan kewalian Gus Dur. Untuk itu kami beserta rombongan ziarah ke sini untuk mendapatkan berkah," katanya.
Di Pesantren Tebuireng terdapat kompleks makam keluarga keturunan pendiri NU, K.H. Hasyim Asyari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)