Penumpang kapal turun dari KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 12 Juni 2016 (Foto: Ant/Didik Suhartono)
Penumpang kapal turun dari KM Dobonsolo di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu 12 Juni 2016 (Foto: Ant/Didik Suhartono) (Amaluddin)

Pantau Arus Mudik, Pelindo III Pasang 34 CCTV di Pelabuhan Tanjung Perak

pelindo
Amaluddin • 17 Juni 2016 16:06
medcom.id, Surabaya: PT Pelabuhan Indonesia III cabang Tanjung Perak memasang 34 kamera pemantau (Closed Circuit Television/CCTV) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Pemasangan CCTV itu guna memantau keamanan arus mudik Lebaran 2016.
 
"Kami harap dengan adanya CCTV ini, dapat meminimalkan hal-hal yang tidak diinginkan seperti jambret, copet, dan lainnya. Sehingga rasa aman dan nyaman dapat dirasakan penumpang selama arus mudik Lebaran mendatang," kata Kepala Humas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Oscar Yogi Yustiano di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (17/6/2016).
 
Yogi tak merinci puluhan CCTV itu dipasang di mana saja. Dia mengatakan, ada CCTV khusus yang dipasang di area Pelabuhan Tanjung Perak. "Misalnya CCTV di terminal penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN), terminal penumpang sementara dan terminal penumpang Ro-ro," kata dia.
 
Selain memasang CCTV, selama arus mudik dan balik, pengelola terminal juga akan menambah jumlah petugas keamanan. Pengamanan dilakukan dalam 24 jam yang terbagi dalam 3 shift kerja.
 
"Pihak Kepolisian maupun instansi terkait lainnya juga akan membantunya," kata dia.
 
Oscar mengimbau, para pemudik membeli tiket kapal laut di loket-loket resmi yang telah disediakan operator kapal. Sebab, sudah tidak ada lagi dispensasi bagi kelebihan penumpang. 
 
"Jumlah tiket kami sesuaikan dengan kapasitas kapal. Bagi penumpang yang tidak memiliki tiket jangan coba-coba naik kapal laut," ujar dia.
 
Untuk penanganan arus mudik dan balik di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak, Dinas Perhubungan Jawa Timur akan menyediakan 30 shuttle bus Damri yang akan melayani rute Tanjung Perak-Bungurasih. Layanan itu akan disediakan pada lima hari menjelang Lebaran hingga tiga hari setelah Lebaran.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(TTD)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif