Para sopir yang mogok, memaksa penumpang turun dari angkot. Mereka meminta sopir tidak bergabung dengan aksi mogok.
Tak hanya pada sopir angkot, ojek daring (Gojek) juga menjadi sasaran. Mereka diberhentikan dan dipaksa menurunkan penumpang saat melintasi kawasan tersebut. Akibat kejadian tersebut, lalu lintas di sekitar Terminal Purbaya macet.
Kapolsek Waru, Kompol Fathoni mengaku sudah mengantisipasi mogok massal sopir angkot. Sebelumnya, polisi juga telah menerima laporan soal aksi ini. Anggota disebar untuk melakukan pengamanan dan mengurai kemacetan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selama tidak anarkistis, kami tetap melakukan pengamanan. Dan terbukti sampai saat ini mereka tidak anarkis. Hanya mogok massal saja," kata Kompol Fathoni.

Sweeping pengemudi ojek daring oleh sopir angkot di depan Terminal Purabaya.
Menurutnya, dari keterangan para sopir, mereka tidak menginginkan kendaraan ojek dan taksi daring terparkir di sekitar Terminal Bungurasih. Alasannya, hal itu mengurangi pendapatan mereka.
"Upayanya, kita sudah mengundang dari berbagai pihak, seperti dishub, pengelola taksi daring, maupun Gojek, bagaimana solusi yang terbaik buat mereka," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)