Daftar nama yang menjadi pengikut Gafatar. Foto: Metrotvnews.com
Daftar nama yang menjadi pengikut Gafatar. Foto: Metrotvnews.com (Amaluddin)

Suharijono Tak Putus Asa Terus Mencari Erri

gafatar
Amaluddin • 23 Januari 2016 17:39
medcom.id, Surabaya: Kepulangan ratusan warga Jawa Timur yang meruapakn mantan pengikut Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) dari Pontianak, Kalimantan Barat, membawa semangat baru bagi Suharijono, 59, ayah kandung Erri Indra Kausar, 20. Padahal, nama Erri tak masuk dalam daftar ratusan warga Jatim eks pengikut Gafatar yang dipulangkan pada Sabtu, 23 Januari dini hari tadi.
 
Erri adalah mahasiswa Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) yang hilang diduga bergabung organisasi Gafatar sejak Agustus 2015. Suharijono yang tinggal di Jalan Suripto Nomor 26 kompleks Angkatan Laut Kenjeran, Surabaya, ini tetap menaruh harapan besar anaknya pulang bersama mereka.
 
Sekitar pukul 06.00 WIB, Suharijono seorang diri mendatangi Asrama Transito, Dinas Transmigrasi dan Kependudukan Jatim, Jalan Margorejo, Surabaya. Suharijono mengaku telah mengecek satu persatu mantan pengikut Gafatar yang tiba di sana. Namun, tak ada sosok Erri.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Saya belum menemukan Erri di gelombang pemulangan eks pengikut Gafatar ini, semoga Erri ikut di gelombang selanjutnya," kata dia, di Wisma Transito, Surabaya.
 
Suharijono sudah melakukan berbagai upaya untuk mencari anaknya. Ia mengaku sudah mendatangi puluhan tempat untuk mencari keberadaan Erri. Bahkan, ia mengaku telah menempelkan foto-foto bergambar Erri di kantor polisi yang pernah didatanginya.
 
"Mulai dari Polsek di Kalbar, Polres Kalbar, Polrestabes Surabaya, dan Polda Jatim, sudah saya datangi. Saya juga pernah ke Pontianak, Bekasi, Tanggerang, Solo, dan Yogyakarta. Tapi, belum menemukan keberadaan Erri," kata dia.
 
Bagi Suharijono Erri adalah harta yang paling berharga. "Orang tua adalah wakil Allah. Apa yang diberikan Allah kepada saya adalah amanat dan tanggung jawab yang harus saya jaga," katanya.
 
Suharijono mengaku akan terus mencari anaknya hingga ketemu. Menurut dia, tanggung jawab dia sebagai orang tua tak sebatas mencari dan menemukan Erri. "Tapi bagaimana ke depan saya akan kembali membentuk ahlak Erri. Ibaratnya kalau orang tersesat itu perlu diluruskan. Saya akan cari terus," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif