Kepala Neonatologi RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto, mengatakan dua bayi kembar itu sebelumnya dirawat di RSUD Sidoarjo selama lima hari. Namun, kondisi bayi bernama Ivon dan Ivana itu memburuk sejak pukul 10.00 WIB dan langsung dilarikan ke RSUD Soetomo Surabaya.
"Bayi yang beratnya sekitar 1,8 kg itu mengalami penurunan pola pernafasan dan mengalami dehidrasi. Saturasinya hanya 80 di bawah kondisi normal yakni 95. Sesuai hasil kesepakatan dari tim dokter yang akan menangani, hari ini dirujuk ke RSU dr Soetomo Surabaya, karena di sini peralatannya lebih memenuhi. Kalau di Sidoarjo kemungkinan tidak maksimal dari segi transportasi," kata Agus, di RS dr Soetomo.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Yohanes Dwi Putra, 37, ayah kedua bayi kembar siam itu membenarkan kondisi anaknya semakin memburuk. Dia mengetahui kondisi anaknya itu setelah diberitahu tim dokter. "Kata tim dokter kondisi anak saya yang berat badannya 1,8 kilogram bernama Ivon kondisinya melemah. Sedangkan Ivana kondisinya sehat," katanya.
Yohanes mengaku bingung harus berbuat apa. Namun, dokter menyarankan untuk dirujuk ke RS dr Soetomo di Surabaya untuk mendapat penanganan medis yang lebih baik. "Saya hanya pasrah, semoga ada keajaiban dari Tuhan untuk kedua anak saya," kata dia.
Bayi kembar siam ini lahir di RSUD Sidoarjo pada Kamis, 17 Desember, pukul 00.10 WIB. Bayi kembar siam ini merupakan pasien kembar siam ke-72 yang ditangani tim dokter RSUD Dr Soetomo Surabaya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)