Ketua MUI Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan, MTVN - Nurul Hidayat
Ketua MUI Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan, MTVN - Nurul Hidayat (Nurul Hidayat)

MUI Jombang tak Mau Gegabah Sikapi Warga Penerima Wahyu

keagamaan
Nurul Hidayat • 18 Februari 2016 16:27
medcom.id, Jombang: Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar rapat membahas kemunculan Jari, warga Jombang, Jawa Timur, yang mengaku mendapat wahyu akhir zaman. Hasil rapat menjadi rekomendasi menentukan sikap terkait Jari.
 
Ketua MUI Kabupaten Jombang, KH Kholil Dahlan, mengatakan pihaknya tak mau gegabah mengambil sikap terhadap Jari. Lantaran itu, MUI mengajak Jajaran Forum pimpinan Daerah (Forpimda) Kabupaten Jombang terlibat dalam rapat.
 
"Besok, pembahasannya dilakukan di Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bankesbangpol) Kabupaten Jombang," kata Kholil di Jombang, Kamis (18/2/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pembahasan itu terkait dengan kemunculan Jari yang mengaku menerima wahyu sebagai tanda akhir zaman pada 2004. Ia lalu membangun pesantren di Dusun Gempol dan menyebarkan ajaran di lembaga tersebut.
 
Kontroversi muncul lantaran Jari menyebut dirinya sebagai Isa Habibullah. Jari juga menambahkan wa isa habibullah di bagian akhir Syahadat. Tindakan itu dianggap tak sesuai dengan Alquran.
 
(Baca: Pria di Jombang Mengaku Menerima Wahyu Akhir Zaman)
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif