Menurut Handoko meski pihaknya tidak masuk dalam tim kajian bentukan Gubernur Jawa Timur, pengeboran di sumur Tanggulangin dinyatakan aman. Alasannya, sumur tersebut dangkal.
"Berdasarkan hasil penelitian saya selama 8 tahun terakhir, sumur Tanggulangin 6 atau yang disebut Banjar Panji 1 itu jauh dari potensi kerawanan. Bisa jadi aman," ungkap Handoko pasca Sarasehan bersama Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah dan Mantan Ketua MK, Jimly Asshiddiqie, Senin (25/4/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu, lanjutnya, keamanan juga terlihat dari jarak antara pusat semburan dengan sumur yang akan dilakukan pengeboran, yakni sekitar 4 kilometer. Dari sisi kajian time series juga menyatakan bahwa hazzard sudah terminimalisasi.
"Ada lagi yang terdekat yakni di desa Wunut sekitar 1,5 kilometer. Tapi tetap masih aman," tegasnya.
Sementara, penolakan warga atas rencana pengeboran Lapindo di Tanggulangin, menurutnya, hal itu masuk ke dalam ranah aspek sosial. Berbeda dengan kasus di Bojonegoro. Di Bojonegoro telah dipengaruhi gerakan dan pengaruh alam. Pihaknya menjamin pengeboran yang dilakukan Lapindo aman, tinggal memperbaiki kajian aspek sosialnya saja.
"Sumur lainnya aman dibor seperti di Wunut 1 yang jaraknya hanya 1,5 kilometer," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)