Gaguk tinggal di Desa Gedungturi. Warga mengenal Gaguk sebagai sosok yang pendiam. Selain bekerja sebagai tukang las, Gaguk kerap berkumpul bersama teman-temannya di warung kopi.
Pada Jumat 12 Agustus, polisi membekuk Gaguk karena melemparkan paving block dalam dua bulan terakhir di Desa Sukolegok. Polisi menyatakan Gaguk dalam kondisi gangguan jiwa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Dia ada masalah mental. Biasa ngopi di sini kayak orang normal. Bayar kopi juga. Kalau enggak normal kan pasti enggak bayar," kata seorang warga Desa Gedungturi yang enggan menyebutkan namanya.
Sebenarnya, kata pria tersebut, warga juga bingung dengan pola tingkah Gaguk. Meski normal, Gaguk juga bersikap aneh. Misalnya Gaguk tiba-tiba melempari batu ke rumah warga.
Polisi membekuk Gaguk sebagai pelaku yang melempar paving block di Sidoarjo, Jawa Timur. Dalam dua bulan terakhir, aksi pria tersebut mengakibatkan seorang tokoh agama tewas dan melukai dua korban.
Baca: Pelaku Lempar Paving Block Alami Gangguan Jiwa
Kapolsek Sukodono AKP Subadri membenarkan penangkapan pelaku. Dugaan sementara, kata Kapolsek, pelaku mengalami gangguan jiwa.
Salah satu korban pelemparan meninggal pada 5 Agustus. Korban merupakan tokoh agama yang tewas setelah mobilnya dilempar.
Baca: Dilempar Batu Trotoar, Tokoh Agama Sidoarjo Meninggal
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)