"Sudah empat kali disurvei sama dinas. Katanya disuruh nunggu," kata Slamet Hariyono, penjaga SDN Sidokumpul di Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu, 8 Februari 2017.
Bahkan, lanjut Slamet, seorang anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo juga pernah survei lapangan untuk melihat kondisi sekolah. Namun, lagi-lagi tak ada tindakan konkret untuk memperbaiki gedung sekolah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Menurut Slamet, tertundanya perbaikan dinding sekolah usai survei dari dinas terkait anggaran. Sehingga, pihak sekolah diminta menunggu hingga batas yang tak ditentukan.
"Katanya (pihak dinas), anggarannya kurang. Sebenarnya, kita sudah khawatir kalau dinding ini tiba-tiba ambruk. Kami sudah mengantisipasinya dengan menggeser bangku yang berada di dekat jendela. Sehingga, tak ada satupun siswa yang menjadi korban saat dinding sekolah roboh," jelasnya.
Kepala sekolah SDN Sidokumpul Sidoarjo Abdul Latief membenarkan, dinas sudah melakukan survei. "Insyaa Allah mau dikerjakan. Tapi, nunggu tender," kata dia.
(Baca: Dinding Pembatas Sekolah Ambruk saat Siswa tengah Belajar)
Dinding SDN Sidokumpul mendadak ambruk karena angin kencang berembus. Peristiwa itu terjadi saat puluhan siswa tengah mengikuti kegiatan belajar mengajar.
Dinding terletak di bagian belakang sekolah. Dinding merupakan pembatas sekolah dengan permukiman. Dinding tersebut berukuran tinggi kurang lebih 10 meter.
Setelah mendengar bunyi dinding ambruk, seluruh siswa berlarian keluar kelas. Mereka pun dikumpulkan di ruang multimedia dan perpustakaan. Beruntung, saat kejadian, tak ada korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(NIN)