E-Mas, Senjata Kota Kediri Hadapi MEA

medcom.id, Jakarta: Setiap  daerah memiliki program-strategis dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Yang sudah sering dilakukan adalah penggunaan produk lokal, perbaikan infrastruktur dan perbaikan sistem logistik, peningkatan kualitas sumberdaya manusia, dan membangun industri yang berbasis nilai tambah.
 
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu berharap, UMKM Kota Kediri lebih siap dan dapat bersaing di MEA akhir 2015 nanti.
 
Pelaku UMKM Kota Kediri mau belajar bersama untuk menghadapi MEA. Dan pemkot Kediri akan terus mendukung dan berada ditengah-tengah pelaku UMKM.
Selain beberapa strategi di atas, Kota Kediri juga melakukan program unggulan inovatif, yitu sebuah gerakan masif untuk membudayakan masyarakat berbicara dengan bahasa Inggris. Program ini dikenal dengan sebutan E-Mas atau English Massive.
 
Program E-Mas adalah kursus gratis bahasa Inggris yang bisa diikuti oleh masyarakat di tingkat RT. Penjelasan Program tersebut disampaikan langsung oleh Mas Abu saat memberikan pembekalan kepada calon tutor E-Mas.
 
Lebih lanjut Mas Abu menekankan, calon Instruktur E-Mas agar bisa bergaul dan membaur dengan masyarakat.
 
"Saya berpesan kepada para tutor agar bisa mengajar dengan cara yang menyenangakan, tidak cenderung monoton," ujar Mas Abu.
 
Dinas pendidikan melalui Kasubag Penyusun Program, Chevy Ning Suyudi, menjelaskan bahwa implementasi atau pelaksanaan program E-Mas baru akan dimulai pada 2016.
 
Pada Desember 2015 ini adalah tahapan menyiapkan calon tutor yang akan diterjunkan nantinya.
 
"Program ini bertujuan untuk membiasakan masyarakat berkomunikasi dengan bahasa Inggris, maka kita lakukan gerakan yang masif. Semua elemen masyarakat kita libatkan sampai tingkat RT. Media elektronik maupun cetak juga kita gandeng untuk membuat program berbahasa Inggris," jelas Ning. (ADV)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(ROS)