Tari Natha Mudra Karana simbol keagungan Dewa Hindu yang mengatur kehidupan. Foto: Aditya Mahatva Yodha
Tari Natha Mudra Karana simbol keagungan Dewa Hindu yang mengatur kehidupan. Foto: Aditya Mahatva Yodha (Aditya Mahatva Yodha)

Tari Natha Mudra Karana Lambang Keagungan Para Dewa

nyepi
Aditya Mahatva Yodha • 19 Maret 2015 12:04
medcom.id, Malang: Umat Hindu dari seluruh penjuru Malang, Jawa Timur, berkumpul di Pesisir Pantai Balekambang, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (18/3/2015). Mereka berkumpul untuk melakukan Jalani Dhipuja, salah satu ritual keagamaan terpenting bagi umat Hindu menjelang Hari Raya Nyepi.
 
Pada rangkaian Jalani Dhipuja, ada gelaran Tari Natha Mudra Karana. Tari ini merupakan simbol keagungan Dewa Hindu yang mengatur kehidupan.
 
“Ada sembilan penari yang melambangkan sembilan dewa penguasa mata angin,” tutur ketua Parasida Hindu Dharma Indonesia Wilayah Kabupaten Malang, Sutomo Adi Wijoyo, Rabu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sembilan dewa penguasa mata angin itu, Dewa Whisnu (utara), Iswara (timur laut), Sambhu (timur), Maheswara (tenggara), Brahma (selatan), Rudra (barat daya), Mahadewa (barat), Changkara (barat laut), ditambah satu di titik pusat, yaitu Dewa Siwa. Tari tersebut diperagakan oleh para siswi dari SMP Trimurti, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang.
 
Setelah prosesi Jalani Dhipuja, para umat Hindu melakukan ritual doa yang dituntun oleh Singgih Pandita Tanaya Nirmala seorang pemuka agama Hindu di Kabupaten Malang.
 
Ritual dilanjutkan dengan membawa jolen (tempat sesaji) mengelilingi Pradhaksina Sanggar Surya, pelinggih (istana) Sang Hyang Widi.
 
“Hal itu dilakukan dengan maksud mohon izin untuk mengadakan upacara sebelum sesaji dilarung ke laut,” terang Sutomo.
 
Setelah itu sesajen dilarung ke laut. Sesajen itu berupa hasil bumi dan ternak berupa bebek atau itik.
 
Ketua pelaksana Acara Jalani Dhipuja, Sukirno, menjelaskan larung sesaji sebagai ucapan rasa syukur kepada Yang Maha Kuasa.
 
“Hal ini adalah ungkapan rasa syukur umat Hindu Dharma kepada Sang Hyang Widhi penguasa alam semesta, Sang Hyang Baruna penguasa lautan, dan Ratu Kidul atau Dewi Angin selaku penguasa Pantai Selatan,” jelas Sukirno.
 
Tari Natha Mudra Karana Lambang Keagungan Para Dewa
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(BOB)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif