"Masyarakat pendaki dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati gunung tersebut, apalagi sampai mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Raung dalam radius 3 km dari pusat kawah aktif," kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Sudarmawan.
Tidak hanya itu, masyarakat sekitar Gunung Raung juga diminta untuk tetap tenang, tidak terlalu khawatir khususnya soal isu tentang letusan Gunung Raung.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ini, kata dia, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selalu berkoordinasi dengan pemprov Jatim (BPBD) dan pemkab Banyuwangi, Bondowoso dan Jember (BPBD kabupaten) tentang aktivitas Gunung Raung.
Pihaknya akan mengundang lagi tiga pemangku kepentingan di tiga BPBD kabupaten itu dalam minggu ini. Wilayah yang terdampak terkait ancaman letusan Gunung Raung ada di Banyuwangi enam kecamatan (18 desa), Bondowoso dua kecamatan (4 desa) dan Jember satu kecamatan (3 desa).
Gunung Raung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, bergemuruh dan mengeluarkan dentuman yang terdengar hingga radius 20 kilometer. Dentuman keras itu terjadi kemarin malam sekira pukul 20.00 WIB.Gunung Raung sendiri berketinggian sekira 3.332 meter. Gunung api itu terletak di perbatasan Bondowoso, Banyuwangi, dan Jember.
Terakhir kali gunung itu mengalami peningkatan aktivitas yakni pada 24 Juni 2015. Lalu kemarin malam gunung tersebut kembali aktif. Gunung Raung di Jawa Timur yang semula berstatus Waspada (Level II), kini dinaikkan menjadi Siaga (Level III). Peningkatan status itu terhitung sejak Senin (29/6/2015) pukul 09.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)