Ketua Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bangkalan Ahmad Hafid menyebut, selama empat tahun terakhir, dana kas daerah untuk BTT tak pernah terserap habis. Bahkan untuk penganggaran tahun 2015, hingga pertengahan bulan November ini, dana BTT sama sekali belum terserap.
Pada tahun 2014, dana BTT ditetapkan sebesar Rp2,029 miliar, dengan realisasi anggaran sebesar 10,22 persen atau Rp207 juta. Dana tersebut digunakan untuk penanganan bencana kekeringan, kebakaran, puting beliung, dan beberapa bencana lainnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara pada tahun 2013, dana BTT hanya terserap 16,96 persen dari Rp2,5 miliar atau sebesar Rp424 juta.
"Barangkali karena menggunakan dana bantuan dari provinsi, jadi dana bantuan di kasda minim serapannya. Selain itu juga, beberapa tahun terakhir jarang sekali terjadi bencana besar di Bangkalan," terangnya, di Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis (19/11/2015).
Malah, dana BTT 2015 sempat dikoreksi pada Perubahan Anggaran Keuangan menjadi Rp1,9 miliar. Itu pun, hingga jelang tutup pembukuan tahun ini, belum juga terserap.
"Karena minim laporan bencana, padahal seharusnya dari setiap bencana, kepala desa berkoordinasi dengan camat untuk kemudian melaporkannya ke bupati. Nanti penyaluran akan dilakukan melalui instansi terkait, bisa BPBD, Dinas Sosial, Dinas PU, dan sebagainya," papar Hafid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(SAN)
