Antrean panjang kendaraan roda empat tersebut mengular di titik paling rawan macet untuk jalur di wilayah Bangkalan. Di dua pasar tersebut, antrean tidak hanya terjadi dari arah Madura menuju Bangkalan dan Surabaya. Kemacetan juga terlihat dari arah barat atau dari arah Sampang, Pamekasan, Sumenep menuju Bangkalan dan Surabaya.
Kemacetan terjadi begitu panjang hingga kendaraan harus bertahan selama kurang lebih dua jam untuk bisa keluar dari kemacetan. Sementara untuk pengendara motor, mereka masih bisa menerobos kemacetan, dengan melewati bahu jalan.
“Parah sekali macetnya, tapi seperti ini sudah biasa terjadi setiap tahunnya,” ujar Ika Rabbi, warga Pamekasan yang hendak menuju Surabaya, saat ditemui di pasar Blega, Senin (20/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Petugas yang mengatur arus lalu lintas menyatakan, kemacetan ini mulai berlangsung sejak jam sepuluh, dan diperkirakan bakal terus terjadi sampai petang. Untuk mengurai arus kendaraan, petugas juga mengarahkan sebagian kendaraan agar melalui jalur alternative berupa jalan perkampungan yang ada di sekitar dua pasar tumpah tersebut.
“Panjang kemacetan sekitar 3 kilometer. Kondisi ini bisa terjadi hingga petang nanti,” ujar Brigadir Aria, petugas Pospam Pasar Tanah Merah dari Polres Bangkalan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)