"Kita tidak meminta, namun sudah menjadi hak kelurga untuk menentukan di mana korban akan dimakamkan. Jadi keinginan keluarga yakni dimakam kan disini," ujar Supriyadi, adik ipar Peltu Ibnu Kohar, saat ditemui di rumah duka, Rabu (1/7/2015).
Saat ini, kata Supriyadi, keluarga masih menunggu informasi kedatangan jenazah dari Medan. Kabar waktu kedatangan pun masih simpang siur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat ini istrinya masih berada di sana (Malang, red) memantau langsung kondisi perkembangan pemberangkatan jenasah dari medan. Dan kabarnya masih simpang siur terkait jam keberangkatan jenasah," katanya.
Peltu Ibnu Kohar merupakan satu dari ratusan korban pesawat Hercules jatih di Jalan Jamin Ginting, Medan. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 11.48 WIB, Selasa 30 Juni 2015.
Pesawat jatuh menghantam dua ruko dan merusak beberapa bangunan di Jalan Jamin Ginting. Hingga berita ini dimuat, proses pencarian korban di lokasi pesawat jatuh masih berlangsung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)