Biasanya, warga Pamekasan menggelar tradisi hari raya ketupat sepekan setelah salat Idul Fitri. Warga pun menyiapkan ketupat untuk tradisi tersebut.
Tak heran, penjual janur berjamur di Pasar 17 Agustus Pamekasan. Mereka menjual dengan beragam jenis dan bentuk janur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau janur yang masih belum dibentuk menjadi ketupat sepuluh ribu per 50 lembar," kata Raisa, seorang pedagang sambil melayani pembeli, Kamis (23/7/2015).
Sementara harga jual janur yang sudah dibentuk menjadi ketupat harganya bisa mencapai Rp5.000 hingga Rp8.000 per 10 buah ketupat. Harga ini dua kali lebih mahal jika dibandingkan hari biasa, mengingat tingginya permintaan dan animo masyarakat Madura menyambut 'Telasen Topak' besok.
Di Bangkalan, para pedagang janur harus mendatangkan dagangannya dari Surabaya dan wilayah lain di Madura. Hal ini menyebabkan harga janur jauh lebih mahal dari harga biasa.
"Kalau biasanya seribu 10 lembar, sekaran lima ribu 10 lembarnya. Maklum telasen topak," terang Aisyah, salah seorang penjual janur di pasar Ki Lemah Duwur, Bangkalan, Madura.
'Telasan topak' adalah salah satu tradisi tahunan yang sudah berkembang sejak lama di Madura. Telasan topa' digelar satu minggu setelah Idul Fitri yang ditandai dengan pembuatan ketupat dan sajian kuliner khas lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)