KH Saiful Chalim menegaskan bahwa Taman Bungkul sejatinya adalah tempat religi makamnya Sunan Bungkul, bukan tempat kesenian.
"Jika Taman Bungkul dibiarkan seperti sekarang ini tentu tidak sejalan dengan program pemerintah kota yang telah berhasil menutup sejumlah lokalisasi di Surabaya," kata mantan Ketua PCNU Kota Surabaya itu, kepada wartawan di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/6/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pasalnya, fakta di lapangan, Taman Bungkul justru kerap dijadikan muda-mudi berbuat maksiat. Padahal, kata dia, di sana terdapat makam Sunan Bungkul yang merupakan salah satu tokoh penyebar Islam di Surabaya.
"Saya yakin itu makam wali dan cikal bakal tokoh pejuang Islam Kota Surabaya. Kalau dibenahi sesuai dengan kebutuhan pasti akan memberikan keberkahan bagi pemerintah dan masyarakat Surabaya," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)