Warga dan wisatawan menyaksikan erupsi Gunung Bromo, Jumat (11/12/2015). Foto: MTVN/Miski
Warga dan wisatawan menyaksikan erupsi Gunung Bromo, Jumat (11/12/2015). Foto: MTVN/Miski (Miski)

BPBD Malang Imbau Warga Tak Panik, Wisatawan Jangan Takut

gunung bromo
Miski • 11 Desember 2015 15:45
medcom.id, Malang: Abu vulkanik Gunung Bromo mulai menyebar ke beberapa daerah. Namun sebaran abu itu tidak sampai mengganggu aktivitas warga Malang, Jawa Timur.
 
Hal itu diungkapkan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggunglangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, Jawa Timur, Bagyo Setyono. Menurutnya, hujan abu vulkanik mulai terasa di beberapa daerah. Misalnya Desa Ngadas, Gubuk Klakah dan Desa Jabung. 
 
Namun intensitasnya masih di bawah 1 milimeter dengan ketinggian erupsi 300-400 meter. 

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Di atas 3 milimiter itu baru mengganggu warga, tapi kami tetap posisi siaga di daerah terdampak. Kami siapkan sebanyak 60 ribu unit masker, bila sewaktu-waktu dibutuhkan warga," kata Bagyo kepada Metrotvnews.com, Jumat (10/12/2015).
 
Dia memastikan abu vulkanik yang mulai turun tidak mengganggu aktivitas pertanian warga. Justru hujan abu vulkanik menguntungkan bagi lahan pertanian.
 
"Sekarang masih proses tanam, jadi abu vulkanik bagus untuk pertanian atau dijadikan pupuk alami. Kecuali, abu turun di masa-masa panen, itu merugikan petani," jelas Bagyo.
 
Ia mengimbau masyarakat agar tak waswas adanya erupsi Gunung Bromo. Bahkan, ia mengajak masyarakat agar bersama-sama menyaksikan momentum lima tahunan ini.
 
"Wisatawan jangan ditakut-takuti, kasihan pelaku wisata pada vakum semua akibat beritanya dibesar-besarkan. Justru ini layak dijual, dengan syarat wisatawan melihat aktivitas di Bromo dari tempat aman," ajak dia.
 
Balai Besar TNBTS melarang wisatawan menyaksikan dari jarak radius 2,5 kilometer atau daerah Caldera (lautan pasir dan savana), pascaaktivitas Bromo meningkat dan hujan abu vulkanik.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(KRI)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif