Ilustrasi. Foto: MTVN/Yogi
Ilustrasi. Foto: MTVN/Yogi (Muhammad Khoirur Rosyid)

Polisi Buru Penjual Miras Cukrik yang Tewaskan 4 Orang

miras miras ilegal
Muhammad Khoirur Rosyid • 19 September 2015 16:29
medcom.id, Surabaya: Buntut tewasnya empat orang di Surabaya, Jawa Timur, setelah menggelar pesta miras, polisi kini memburu penjual miras cukrik. Terutama penjual yang menjual miras kepada korban.
 
Kepala Unit Reskrim Polsek Semampir, Surabaya, Ajun Komisaris Polisi Junaedi telah meminta keterangan kepada penjaga warung yang dijadikan lokasi pesta miras, juga kepada korban yang tidak tewas.
 
“Dua penjaga warung telah kami periksa. Dalam pesta miras ini juga ada enam orang. Empat orang meninggal. Dua orang selamat juga telah kami mintai keterangan,” ujarnya, Sabtu (19/9/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Dua penjaga warung di Jalan Wonokusumo 41, Surabaya, yaitu Faishol dan Muslikhin. Keduanya telah dimintai keterangan oleh polisi. Namun, keduanya tidak mengetahui dari mana miras jenis cukrik itu didapatkan.
 
Sementara dua korban yang selamat yang ikut pesta miras yaitu Jidin dan Totot. Keduanya warga Jalan Wonokusumo, Surabaya. Saat diperiksa polisi, keduanya mengaku tidak tahu dari mana cukrik itu didapatkan. Sebab, kedua korban selamat itu hanya diajak oleh korban M Irwan Sutanto, 34, alias Wawan.
 
Junaedi mengatakan, pihaknya kesulitan mencari penjual cukrik yang menjual kepada korban. Sebab, dari keterangan yang diperoleh polisi, cukrik tersebut dibeli oleh korban Wawan yang telah meninggal.
 
“Tapi, kami tidak putus asa. Akan kami cari terus penjualnya. Kami akan periksa orang-orang terdekat korban dan beberapa penjual cukrik di Surabaya,” ujarnya.
 
Empat orang tewas di Jalan Wonokusumo, Surabaya, setelah menggelar pesta miras di sebuah warung kopi, Sabtu, 12 September hingga Senin 14 September. Korban meninggal yaitu M Irwan Susanto alias Wawan, 24, warga Jalan Wonokusumo, Surabaya; M Tamim, 37, warga Wonosari, Gang Buntu, Surabaya; Mat Tinggal, 36, warga Wonosari Tegal IV, Surabaya; dan M Rahmat Dani, 44, warga Jalan Wonokusumo Wetan, Surabaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(UWA)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif