Pada Kamis (5/2/2015), Abdul Rochman menjalani operasi pengangkatan batu buli-buli. Rabu (18/2/2015), giliran kembarannya, Abdul Rochim yang menjalani rekonstruksi anus.
Operasi ini dilakukan agar otot-otot sekitar anus Rochim kuat. Operasi dimulai pukul 09.30 WIB tadi di Gedung Bedah Pusat Terpadu RSUD Dokter Soetomo Surabaya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Otot di sekitar anus balita berusia 5 tahun 4 bulan ini mengalami fibrosis (pengerasan). Anus Rochim tidak memiliki penyangga sehingga dikhawatirkan bisa kendur. Setiap hari anus Rochim basah, sehingga orang tua Rochim harus mengganti kassa dengan rutin.
"Tim dokter akan berhati-hati dan tetap mengantisipasi adanya infeksi pasca-operasi, meski operasi tidak bersifat mendesak," ujar Ketua Tim Dokter Kembar Siam RSUD Dokter Soetomo Surabaya, dr Agus Harianto, Sp.A (K), Rabu.
Kedua orang tua Rochim, Anis Mulyo dan Supinah, berharap operasi berjalan lancar dan putranya bisa normal. "Soalnya, Rochim sering minder karena celananya selalu basah," kata Anis.
Operasi Lancar
Operasi lanjutan pertama terhadap rochim ini memakan waktu dua jam, sesuai dengan perkiraan tim dokter. Operasi melibatkan 10 tim dokter spesialis kembar siam RSUD Dokter Soetomo Surabaya.
Sementara, saudara kembarnya, Rochman sudah menjalani operasi rekonstruksi anus pada 5 Februari 2015. Kini, proses rekonstruksi Rochman sudah tuntas dan tinggal menunggu kaki buatan yang dikerjakan oleh tim rehab medik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(BOB)