Semula, warga yang tinggal di Jalan Suripto, Surabaya, Jawa Timur, itu meragukan keterlibatan putranya dalam Gafatar. Tapi keraguannya mentah. Ia menemukan seragam Gafatar di lemari anaknya.
Seragam tersebut berwarna dominan hitam dengan garis oranye. Logo Gafatar terletak di atas saku kiri. Tulisan gafatar.co.id berada di bagian belakang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Saat ini, kamar Erri kosong. Suharijono berharap putranya segera pulang.
"Keyakinan melenceng dari ajaran agama Islam sebaiknya ditinggalkan," kata Suharijono berpesan kepada putranya, Senin (18/1/2016).
Suharijono mengaku melihat perbedaan dalam sikap Erri sebelum menghilang. Yang paling mencolok adalah Erri yang masih berkuliah itu menolak menjalankan salat berjamaah di rumah maupun masjid.
Sebelum menghilang, Erri mengaku sudah keluar. Tapi faktanya, Erri menghilang dan hanya meninggalkan selembar surat untuk keluarganya. Di dalam surat, Erri meminta keluarga tak mengkhawatirkan dan mencari dirinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)