Menurut Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Iwa Karniwa, kerusakan jalan ditemukan di jalan biasa dan tol. Ia mencontohkan kerusakan di jalur Nagreg, Kabupaten Bandung.
Jalur tersebut menghubungkan Kota Bandung dengan Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Kerusakan terjadi di badan jalan. Selain itu fasilitas lampu dan rambu pun rusak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Banyak yang tak berfungsi," kata Iwa di ruang kerjanya, Bandung, Selasa 9 Mei 2017.
Selain itu, pasar tumpah pun menghambat arus lalu lintas di jalur selatan.
Kondisi serupa terjadi di jalur tengah. Iwa mendata 10 persen kerusakan terjadi di Jalan Cikamurang. Jalur itu menghubungkan Bandung dengan Sumedang.
Lampu penerangan jalan pun tak berfungsi maksimal. Penerangan di jalur tersebut menggunakan 50 panel surya.
"Ada juga di ruas Kuningan yang ke arah Ciamis dan Tasikmalaya. Ada longsor, jadi terputus. Itu kewenangan pusat," katanya.
Untuk sementara, lanjut Iwa, kepolisian dan Dinas Perhubungan merekayasa lalu lintas. Sehingga arus kendaraan tak terhambat.
Kerusakan jalan juga terjadi di Desa Mekargalih, Purwakarta. Pergeseran terjadi di jalur kereta api. Sehingga celah pilar jembatan meregang.
"Ini terjadi karena tanah di lokasi tersebut bergeser," ungkap Iwa.
Namun demikian, Iwa mengatakan jalur mudik aman dilintasi. Pemprov Jabar, kata Iwa, tetap melakukan perawatan pada jalur mudik.
"Demi pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)