Dari pantauan Metrotvnews.com, Rabu 12 Agustus, kop surat didominasi warna hijau dan kuning. Padahal sebelumnya, logo Jombang identik dengan hijau dan merah.
(Penampakan warna hijau dan merah yang identik pada logo Pemkab Jombang, Metrotvnews.com/ Nurul Hidayat)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Pengubahan warna itu pun menjadi pembicaraan di media sosial Facebook. Seorang pengguna Facebook meminta pemerintah memerhatikan perubahan warna tersebut. Bila itu sengaja diubah, maka akan berdampak pada makna logo.
"Kalau ganti kuning bukan JOMBANG lagi namanya tapi JONING, kenapa nggak sekalian ganti kuning smw aj..tnpa ad wrna ijo..bner" gk mnghargai para pejuang pendiri JOMBANG. beliau" dulu buat logo jg nggk asal gambar aj..tp ad falsafah/makna tertentu..giliran skrang tinggal meneruskan dan memperthankan...eeeee malah diacak," tulis pengguna akun Zustian Ali Pribumi Jombang.
"Saya bukan pendukung partai warna ''merah'', tapi sangat kecewa dg ini. Suatu logo / lambang daerah dibuat dengan tidak mudah. Melalui pertimbangan yg rumit dan lama. Lha ini main ganti sak penak udhele dewe.... Hadeeehh," tulis pengguna akun lain di Facebook, Hadi S.
Semula, logo Jombang identik dengan warna hijau dan merah. Dalam bahasa Jawa, hijau adalah ijo dan merah adalah abang. Bila dikombinasikan, ijo dan abang membentuk kata Jombang.
(Logo Pemkab Jombang berubah warna menjadi hijau dan kuning menuai kritik, Metrotvnews.com/ Nurul Hidayat)
Tak hanya kop surat, logo hijau-kuning pun tampak pada logo di mobil siaga desa. Logo itu terpampang di pintu depan kiri dan kanan mobil. Logo berdiameter sekitar 50 Cm itu ditemukan di mobil yang beroperasi di Desa Bandarmulyo, Desa Brodot, dan Banjarsari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)
