"Dengar-dengar mau kembali ke kabupaten (Polres Kabupaten Mojokerto) wilayah hukumnya. Jadi saya buru-buru ngurus di sini (Polres Mojokerto Kota) agar tidak kejauhan ke Polres kabupaten (Mojokerto)," kata Sukoto, warga Sooko, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, kepada Metrotvnews.com, Selasa (9/6/2015).
Hal senada juga disampaikan Yusia Anggraini. Warga Kabupaten Mojokerto, ini mengaku jarak rumahnya dengan Polres Kab Mojokerto cukup jauh.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau ke sini (markas Polres Mojokerto Kota) kan enggak sampai 10 menit. Jadi lebih efisien dibandingkan harus ke Polres Mojokerto Kabupaten yang hampir 45 menit dari rumah saya," ujar Yusia.
Meski demikian, Kepala Unit Regident Polres Mojokerto Kota Ipda Sigit Ekan Sahudi menilai besarnya animo masyarakat yang hendak membuat SIM bukan karena jarak markas Polres Kabupaten Mojokerto yang cukup jauh. Melainkan kesadaran masyarakat terhadap kelengkapan surat berkendara.
"Alasannya yang benar karena efek dari operasi patuh Semeru 2015 serta mulai tingginya kesadaran masyarakat yang berada di wilayah hukum Polres Mojokerto Kota. Namun intensitas tinggi memang terasa di hari Senin hingga Rabu dalam beberapa bulan terakhir ini. Rata-rata dalam satu hari ada 50 pemohon SIM," kata Ipda Sigit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(TTD)
