Untuk membuka akses pasar, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Dalam menunjang hal itu pula, Pemerintah Kota Kediri membuat beberapa program, salah satunya pemberdayaaan masyarakat dengan meningkatkan kemampuan berkomunikasi Bahasa Inggris. Program yang dikenal dengan English-Massive (E-Mas) adalah menerjunkan beberapa tutor Bahasa Inggris sampai lingkungan Tukun Tetangga (RT) untuk melatih warga berbicara Bahasa Inggris.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar atau yang akrab disapa Mas Abu mengatakan, “Bahasa Inggris merupakan Bahasa Internasional. Untuk itu, masyarakat Kota Kediri harus mampu berbahasa Inggris. Yang penting dilatih berbicara Bahasa Inggris dulu, untuk tulisan bisa menyusul."
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Mas Abu menjelaskan, kita jangan menjadi penonton dalam kancah MEA. Masyarakat, jika sudah mampu berbahasa Inggris dalam menghadapi MEA, mampu menjual produk lokal, sebab produk UMKM di Kota Kediri juga sangat bagus.
“Kita tidak beli barang pada mereka. Program ini cukup strategis, karena pelaku UMKM dapat memperluas pasar ke ASEAN jika bisa berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris,” ujarnya.
Tutor yang nantinya akan diterjunkan ke masyarakat disiapkan Dinas Pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan melalui Kasubag Penyusunan Program, Chevy Ning Suyudi mengaku siap mendukung program E-Mas.
“Kami sudah selesai melakukan seleksi untuk tutor Bahasa Inggris. Tahap awal ini ada 44 orang yang memenuhi kriteria untuk menjadi tutor. Kriterianya sangat ketat karena tidak hanya dinilai kemampuan bicara Bahasa Inggris-nya saja, melainkan juga kemampuan bersosialisasi dengan masyarakat,” katanya. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ABE)