Bupati Bangkalan Nilai Hak Angket dari PKB Salah Alamat

medcom.id, Bangkalan: Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad, menilai langkah PKB menginisiasi hak angket dan hak interpelasi padanya adalah salah langkah. Menurut Bupati Bangkalan, sikap kritis PKB dan 2 underbow organisasi kepemudaannya itu seharusnya dialamatkan ke SKPD di jajaran Pemkab Bangkalan.
 
"Salah alamat kalau mengajukan hak angket dan interpelasi ke saya. Kinerja yang tak maksimal itu kan di SKPD. Seharusnya demo saja SKPD-nya," terang Bupati Bangkalan yang akrab disapa Ra Momon, selasa (22/9/2015).
 
Ra Momon membantah mengabaikan tugasnya sebagai Bupati. Pria berusia 28 tahun itu mengaku selalu aktif kegiatan-kegiatan Pemkab.
Menyikapi upaya angket dan interpelasi tersebut, Fraksi Partai Gerindra, selaku fraksi terbesar pendukung pemerintahan Ra Momon  mengatakan pihaknya tidak akan mendukung langkah tersebut. Gerindra tetap mendukung kinerja Pemerintah Kabupaten Bangkalan di bawah kepemimpinan Makmun Ibnu Fuad.
 
"Kami tidak mendukung langkah angket itu, karena sejauh ini suasana pemerintahan masih berjalan sebagaimana mestinya," jelas Ketua Fraksi Gerindra Imron Rosyadi.
 
Sebagaimana disampaikan sebelumnya, Fraksi PKB DPRD Bangkalan mengaku akan menginisiasi hak angket dan interpelasi terhadap Bupati Bangkalan. Langkah tersebut dilakukan menyusul aksi massa dari organisasi kepemudaan Gema Saba dan Garda Bangsa, yang tak lain underbow partai anggota koalisi pendukung pemerintahan Makmun Ibnu Fuad dan Mondir Rofii.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)