medcom.id, Mojokerto: Dua keluarga di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diketuhui mengikuti kelompok Gafatar dan berhijrah ke Kalimantan. Masing-masing adalah keluarga Supardi dan Mujiutomo yang tinggal di Desa/Kecamatan Puri Kabupaten Mojokerto. Mereka sudah pergi sejak November 2015.
Adi Prasetyo, salah satu warga Desa Puri mengatakan, keseharian Supardi merupakan pemilik warung di daerah Surabaya, sehingga jarang berada di rumah. Sedangkan Mujiutomo merupakan salah satu perangkat desa dan masih sering berbaur dengan masyarakat sekitar. “Alasan mereka ada dua, pertama karena perintah agama dan yang kedua karena pekerjaan,” ujarnya, Selasa (12/1/2015).
Terpisah, Kaur Kesra Desa Puri, Purnomo, mengatakan Mujiutomo pernah mengaku sebagai pengikut Al-Qiyadah Al-Islamiyah yang dipimpin Ahmad Musadeq. Organisasi ini oleh MUI diindikasikan sebagai cikal bakal dari terbentuknya Gafatar. Namun, Mujiutomo mengaku telah bertobat.
“Namun, Mujiutomo mengaku setelah keluar dari Al-Qiyadah Al-Islamiyah, dia bergabung dengan Gafatar," kata Purnomo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(UWA)