Syafii mengatakan tak pernah menerima undangan deklarasi dari Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M). Ia juga tak pernah terlibat dalam pembahasan pemekaran Madura menjadi provinsi baru dan melepaskan diri dari Jawa Timur.
"Kami hanya terima surat dari mereka mengajak audiensi dengan kami beberapa waktu lalu," terang Bupati Pamekasan, Senin (9/11/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Syafii juga membantah pernyataan sekretaris jenderal P4M, Jimhur Saros, yang mengklaim mendapatkan dukungan empat bupati di Pulau Madura.
"Kami di Pamekasan selama ini belum pernah ada pembicaraan, bahkan selama ini belum ada perbincangan serius terkait hal itu," imbuh Syafii.
Syafii menambahkan seharusnya pembentukan Provinsi Madura melewati tahapan pembahasan intensif dan kajian yang mendalam. Untung rugi Madura menjadi provinsi pun harus menjadi pertimbangan.
"Termasuk potensi daerah, kesiapan administrasi, dan kesiapan masyarakatnya," pungkas Syafii.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(RRN)