Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii, MTVN - Agus Josiandi
Bupati Pamekasan, Ahmad Syafii, MTVN - Agus Josiandi (Agus Josiandi)

Bupati Pamekasan Tak Dapat Undangan Deklarasi Provinsi Madura

madura mau jadi provinsi
Agus Josiandi • 09 November 2015 16:18
medcom.id, Pamekasan: 10 November 2015 menjadi momen Deklarasi Provinsi Madura yang berlangsung di Bangkalan, Jawa Timur. Namun sebagai salah satu pimpinan di Pulau Madura, Bupati Pamekasan Ahmad Syafii menegaskan dirinya tak pernah mendapat undangan untuk acara tersebut.
 
Syafii mengatakan tak pernah menerima undangan deklarasi dari Panitia Persiapan Pembentukan Provinsi Madura (P4M). Ia juga tak pernah terlibat dalam pembahasan pemekaran Madura menjadi provinsi baru dan melepaskan diri dari Jawa Timur.
 
"Kami hanya terima surat dari mereka mengajak audiensi dengan kami beberapa waktu lalu," terang  Bupati Pamekasan, Senin (9/11/2015).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Syafii juga membantah pernyataan sekretaris jenderal P4M, Jimhur Saros,  yang mengklaim mendapatkan dukungan empat bupati di Pulau Madura.
 
"Kami di Pamekasan selama ini belum pernah ada pembicaraan, bahkan selama ini belum ada perbincangan serius terkait hal itu," imbuh Syafii.
 
Syafii menambahkan seharusnya pembentukan Provinsi Madura melewati tahapan pembahasan intensif dan kajian yang mendalam. Untung rugi Madura menjadi provinsi pun harus menjadi pertimbangan.
 
"Termasuk potensi daerah, kesiapan administrasi, dan kesiapan masyarakatnya," pungkas Syafii.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(RRN)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif