Bayi berkelamin laki-laki. Adalah Nur Rahman yang kali pertama menemukan orok itu, ketika dirinya tengah melintas Jalan Perum Taman Puspasri, Selasa 3 Mei 2017, sekitar pukul 11.00 WIB.
Nur, ketika tengah berjalan, mulanya mendengar suara aneh. Dia lalu mencari sumber suara. "Mulanya saya hendak mengangkat telepon, tapi mendengar suara bayi dari sekitaran tempat saya berhenti," kata Nur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Setelah dilakukan pencarian, tangisan bayi semakin terdengar. Terlihat plastik warna putih di dekatnya. Saat didekati, tiba-tiba plastik itu bergerak. Alangkah kagetnya saat dibuka, ternyata bayi mungil berjenis kelamin laki-laki dan masih hidup.
Pria 28 tahun asal Kabupaten Pasuruan yang indekos di Desa Kendal Pecabean, kecamatan Candi itu lantas mendatangi Kantor desa setempat untuk melaporkan kejadian itu. Pihak desa akhirnya berkoordinasi dengan Polsek setempat.
Kanit Reskrim Polsek Candi Iptu Isbahar menduga, bayi sengaja dibuang oleh orang tuanya. Mereka tak menginginkan kehadiran sang bayi. "Masih kami kembangkan untuk mencari orang tua sekaligus pelakunya," singkatnya.
Pihaknya juga memastikan kondisi bayi hidup dan sehat. Meski begitu, bayi dibawa langsung ke RSUD Sidoarjo untuk mendapat perawatan intensif. "Jenis kelamin laki-laki diperkirakan masih berumur 5 jam dengan berat badan 2,7 kilogram dan panjang 46 sentimeter," katanya.
Dia menduga, bayi tersebut sengaja dibuang oleh orang tua yang tidak menginginkan kehadiran bayi. "Masih kami kembangkan untuk mencari orang tua sekaligus pelakunya," singkatnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(ALB)
