"Saya juga baru tahu kalau edarannya seperti itu, sehingga nanti malam setelah dari Polres panitia kita panggil untuk kita mintai penjelasan," kata Ahmad, Sabtu (15/8/2015).
Ia yakin panitia tak berniat membangkitkan kembali semangat Partai Komunis Indonesia (PKI). Hanya saja, hal itu berpotensi menimbulkan tafsir yang berbeda di masyarakat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau saya lihat sementara di surat edaran penampilan banyak menimbulkan penafsiran, apalagi bendera -bendera itu," sambungnya.
Syafii menambahkan, selama ini pihaknya tidak pernah melihat konsep acara karnaval budaya yang diadakan. Ia pun berjanji akan menjadikan pelaksanaan karnaval ini sebagai pembelajaran untuk lebih berhati-hati dalam pelaksanaan karnaval berikutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(DRI)