"Kunci jawaban tersebut memang beredar di kalangan siswa sebelum ujian dan para siswa sendiri yang berinisiatif untuk memperbanyak dengan cara difotokopi," ujar Dewan Pendidikan Kabupaten Jombang, Affairur Ramadan. Selasa (10/5/2016).
Ramadan mengatakan terungkapnya kebocoran kunci jawaban tersebut saat para siswa menggandakan kunci jawaban di salah satu tempat fotokopi tak jauh dari sekolah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pemilik fotokopi curiga kepada gerombolan anak yang menggadakan sebuah kertas dengan jumlah yang banyak. Lantas pemilik fotokopi tersebut mengunggah di media sosial Facebook dan menyebar," imbuhnya.
Ramadan meminta Dinas Pendidikan Kabupaten Jombang segera menindaklanjuti temuan tersebut. Sebab, pihaknya khawatir momentum ujian nasional dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggung jawab.
"Karena berdasarkan keterangan para siswa yang mendapat bocoran tersebut, tidak ada satupun jawaban yang tepat atau benar," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(MEL)
