Sejumlah petugas lakukan latihan upacara Kemerdekaan RI ke 71 di MAS. (MTVN/ Amal)
Sejumlah petugas lakukan latihan upacara Kemerdekaan RI ke 71 di MAS. (MTVN/ Amal) (Amaluddin)

Surabaya Bakal Gelar Upacara Kemerdekaan di MAS

71 tahun kemerdekaan ri
Amaluddin • 15 Agustus 2016 06:36
medcom.id, Surabaya: Tidak biasanya, Surabaya bakal mengelar upacara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, pada 17 Agustus, di halaman Masjid Akbar Surabaya (MAS), di Kelurahan Gayungsari,  Kecamatan Gayungan. Pemilihan MAS lantaran diklaim memiliki nilai filosofi nasionalisme. 
 
Humas MAS, Helmy M. Noor, mengatakan dari segi bangunan, MAS memiliki nilai filososfi nasionalisme yakni jendela kaca timah pada dinding masjid berjumlah 17 buah, ornamen dan dekorasi masjid berbentuk Segi delapan (Heksagonal)  dan memiliki 45 pintu. 
 
"Jadi MAS miliki ikon 17-8-45 atau bisa diartikan 17 Agustus 1945, hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia," terang Helmy, ketika ditemui.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu, pemilihan MAS, lantaran ingn menumbuhkan kembali prinsip hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air adalah bagian dari iman. Kegiatan digelar di MAS pun sebagai ucapan syukur dan keprihatinan masyarakat karena banyaknya aksi terorisme. 
 
"Kami ingin menumbuhkan kembali prinsip Hubbul Wathon Minal Iman kepada masyarakat dengan basis masjid. Sebab akhir-akhir ini jiwa nasionalisme di masyarakat kian luntur. Kami ingin jamaah masjid jadi garda terdepan menjaga NKRI," kata Helmy.
 
Menurut alumnus IAIN Sunan Ampel Surabaya ini, respon dari masyarakat yang ingin berpartisipasi pun cukup banyak. Sebab, pelaksanaan upacara akan dikemas tidak terlalu formal dan peserta berpakaian bebas asal rapi. 
 
"Sudah ada 300 orang mendaftar ikut berpartisipasi. Misalnya dari komunitas pengatur shof masjid, jantung sehat, lansia, komunitas warga Turkey serta dari Malaysia dan Thailand," ucapnya.
 
Pantauan Metrotvnews.com di lokasi, persiapan merayakan hari kemerdekaan Indonesia mulai dimatangkan. Beberapa petugas upacara dilatih langsung oleh aparat kepolisian dan Satpol PP. 
 
"Yang akan bertindak sebagai inspektur upacara adalah Pak Hendro Siswantoro Ketua Takmir MAS. Tapi kami juga terus mengkonfirmasi Kapolrestabes Surabaya karena Wakapolres katanya bersedia menjadi Inspektur Upacara," paparnya.
 
Yang menarik, kata Helmy, selain peserta upacara berpakaian bebas dan rapi serta sarungan, musik pengiring upacara berasal dari kelompok musik patrol. 
 
"Mereka juga akan membawakan lagu-lagu perjuangan seperti Garuda Pancasila, Berkibarlah Benderaku, Halo-Halo Bandung, Surabaya dan lain sebagainya," lanjutnya.
 
Usai upacara bendera yang dimulai pada pukul 07.00 Wib, panitia juga akan menggelar bermacam lomba untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 71. Lomba yang dihelat adalah permainan yang memiliki filosofi nasionalisme dan patriotisme. Diantaranya lomba kereng yang filosofinya hidup dalam keseimbangan antara dunia dan akhirat, serta lomba karung filosofinya menjaga sprotivitas dalam kompetisi.
 
Ia juga berharap, kegiatan upacara bendera 17 Agustusan ke depan bisa diikuti oleh masjid-masjid lain di seluruh Indonesia. 
 
"Bahkan pondok pesantren juga ikut menggelar upacara karena pejuang kemerdekaan itu kebanyakan dari kalangan santri," pungkas Helmy.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(LDS)
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif